Bersama sama Menikmati Tubuh mulus Pacarku Dengan Temanku


Sebagai perkenalan nama saya Bili, mahasiswa di salah satu perguruan tinggi negeri. Lita pacarku masih sekolah kelas 3 di bangku sma swasta. Kami baru 4 bulan menjalin hubungan. Untuk diketahui Lita memiliki bentuk badan yang proporsional, tinggi badannya sekitar 170 dan badannya sangat seksi dengan bentuk lekuk tubuh yang ideal, rambutnya hitam lurus panjang sebahu.wajahnya yang cantik terkesan lugu seperti boneka.

Karena matanya yang kemayu dihiasi bulu mata lentik dan alis mata yang indah sangat cocok dengan kulitnya yang putih bersih. Lita pun gemar menggunakan pakaian yang terbuka dan sering mengenakan celana jeans pendek ketat yang memperlihatkan kemulusan pahanya dan betisnya yang menurutku sangat seksi.

Aku sangat menyayanginya dan sungguh bahagia bisa mendapatkannya karena selain cantik rupanya diapun sangat baik ramah dan sopan atau banyak orang bilang inner beautynya juga dapat menarik perhatian semua cowok.sebelum akhirnya ada suatu kejadian yang mengubah semua pandanganku.

Kejadian ini bermula saat aku sedang mengikuti perkuliahan, tiba-tiba hp-ku bergetar dan ada 1 pesan masuk dari Lita pacarku yang berisi “Yank kita perginya nanti sore saja yaa, Ta lagi mau nyuci pakaian dlu..okeh.,”.Lita memang sebelumnya mengajakku untuk pergi mencari baju setelah aku selesai mengikuti perkuliahan.setelah selesai akupun tak langsung pulang ke kosanku karena malas kalo di kosan sendiri.

Akhirnya aku memutuskan untuk kerumah Lita saja menunggu sampai sore pun tak apa karena setahu saya orang tua Lita sedang menghadiri acara pernikahan sodaranya di luar kota.tanpa bilang akupun langsung meluncur ke rumahnya. Sesampainya di rumah Lita, aku melihat rumahnya sangat sepi meski ada sebuah mobil yang parkir di depan rumahnya.

Akupun mendekat dan ternyata pagar rumahnya tidak terkunci. Pintu rumahnya tertutup rapat aku sengaja berputar lewat belakang rumahnya karena tempat menjemur di belakang rumahnya. Ketika berputar kulihat ada sebuah ember yang berisi pakaian yang sudah dicuci dan belum dijemur.

“Kemana si Lita ya?” tanyaku dalam hati
Pintu belakang tertutup rapat. Aku pun berinisiatif untuk mengejutkannya jika dia sedang tertidur di kamarnya

Kamar Lita memiliki jendela yang besar. Ketika dekat dengan jendela aku terkejut mendengar suara bincang-bincang suara Lita dan seorang laki-laki. Penasaran ingin tahu siapa orang tersebut, akupun mengendap untuk mengintip lewat celah jendela yang terbuka.

Betapa terkejutnya aku melihat Lita yang masih mengenakan daster tidurnya sedang bermesraan dikamar tidurnya yang akupun belum pernah masuk ke dalam.terlihat daster Lita sudah tidak karuan tersingkap dan lebih gilanya cowok tersebut sudah tidak mengenakan celana, hanya baju saja, terlihat penisnya yang besar mengacung.

Tangan kiri cowok tersebut menyeinap di balik dasternya dan tangan kanannya mengelus dan terlihat mengocok vagina Lita yang sudah tidak mengenakan cd. Marah, jengkel, benci dan dalam keadaan emosi aku memaki maki Lita dalam hati.
“Bajingan, dasar perek murahan!”

Sungguh sangat miris perasaanku saat itu.tubuh milik pacarku sedang dijamah orang lain yang aku kenal. Orang itu adalah Dwi, teman kuliahku. Sangat kacau sekali perasaanku. Kini tidak terdengar lagi perbincangan mereka, hanya lenguhan dari Lita yg sekali kali terdengar.

Tangan kanan Dwi temanku kini menuntun tangan Lita menuju penisnya yang memang lebih panjang dari milikku, sekitar 16 cm panjangnya dan tangan Lita kini menggenggamnya perlahan mengocok penis Dwi yang kontan membuatnya merem melek.
“Anjing…gua aja belum pernah!” pikirku.

Tangan kiri Dwi terus bergerilya meremas payudara pacarku dari balik dasternya dan tangan kanannya terus menggosok-gosok bibir vagina Lita yang aku pun baru melihatnya sekarang. Sangat indah dengan bulu-bulu halus dan yang tidak banyak dan terlihat sekali kali lubang vagina Lita yang dibuka oleh dua jari Dwi dari situ terlihat lubang vagina Lita yang berwarna merah muda sangat kecil seukuran jari lentik.

Entah kenapa perasaan aku yang tadi sangat emosi kini berubah menjadi bergairah untuk terus melihat apa yang sedang Lita lakukan. Meski posisi mereka menghadap ke arahku namun mereka tak akan melihat kehadiranku karena dari tempatku sangat gelap dan memang hanya sebuah gang sempit sisa dari bangunannya dan pagar.

Sedangkan kamar Lita sangat terang oleh lampu yang menyala. Kini Dwi mulai berinisiatif untuk membuka daster pacarku, dengan mudah dia meloloskan dasternya dari atas dan ternyata Lita tidak mengenakan BH sehingga terpampang jelas payudaranya yang mancung dan masih ranum.

Saat aku masih takjub dengan payudara milik Lita, Dwi sudah menyambarnya dan mengenyot puting milik pacarku yang belum pernah kujamah itu. Rasa menyesal menghampiriku kenapa bukan aku duluan? Ciuman Dwi kini beralih ke payudara yang satunya dan kemudian ke bibir mungil milik Lita.

Mulut mereka beradu dan terlihat saling hisap.Sialan…melihat pacarku sedang disetubuhi aku malah terangsang, ingin sekali aku ikut dalam acara mereka. Sekian lama waktu berselang, mereka sudah dalam keadaan bugil dan terlihat Lita pacarku sudah terlentang pasrah menunggu langkah Dwi selanjutunya.

Dwi tidak langsung memasukkan penisnya tetapi dia mulai dengan menjilati vagina Lita yang sangat lezat yang seharusnya menjadi milikku. Lama Dwi menjilati milik Lita kini dia bersiap memasukkan penis nya ke lubang vagina pacarku. Awalnya dia menggesek gesekan penisnya ke lubang vagina pacarku yang sudah mengkilap.

Diangkatnya kedua paha Lita dengan kedua tangannya sementara tangan Lita memegangi penis Dwi yang terus melakukan penetrasi ke vaginanya.dalam hati aku terus memaki maki.dalam keadaan tidak sadar aku memegangi penis milikku yang sudah tegang. Akupun nekat dengan membuka celana panjangku hingga batas lutut dan mulai mengelus penisku.

Sementara itu kepala penis milik Dwi sudah hilang dihisap vagina pacarku.dan tidak beberapa lama setengah penis Dwi sudah masuk dan dihimpit dinding vagina Lita yang legit. Mulut Lita menganga tangannya meremas punggung Dwi dan yang satunya meremas sprei tempat tidur yang sudah acak acak.

Dwi pun langsung menghentakkan pinggangnya dan plok terdengar bunyi yang cukup keras. Kini penis Dwi terbenam seluruhnya di vagina pacarku yang belum pernah aku jelajahi. Sesaat Dwi terdiam lalu menciumi bibir Lita yang masih meringis.tidak ada darah dan kemungkinan Lita memang sudah pernah melakukannya sebelum ini.

Tangan Dwi meremas payudara Lita lalu mencoba untuk menarik penisnya lalu memasukannya lagi, terlihat penis Dwi sudah mengkilap oleh cairan Lita. Hal ini membuatku hancur dan kecewa, jika pacarku selingkuh hanya sekedar selingkuh tak apa, tapi kenapa sampai melakukan persetubuhan yang aku pacarnya sendiri belum pernah merasakan nikamuatnya tubuh itu dan Dwi yang aku tahu dia juga sudah memiliki seorang pacar adik angkatan di tempatku kuliah.

Sialan… kenapa dia merusak lahan milikku dalam hati aku memaki.tak tinggal diam akupun merekam semua kejadian itu dengan menggunakan hp milikku sambil sesekali mengocok penisku. Kini Dwi mulai mengocok penisnya di vagina pacarku, diapun sambil terus mengocok penisnya di dalam vagina Lita sambil mengeluarkan pertanyaan-pertanyaan pada Lita berikut yang dapat saya dengar.

“Sayang enak enggak??enak mana sama Bili??”
“Enak kak, mmh belum pernah kak.”
“apa belum pernah sama Bili?oh iya yah kan aku yang merawanin kamu di kosan Bili”
“teruss kak..akkh!!”
“enak banget ngentotin kamu sayang.”
Tak berselang lama kocokan penis Dwi semakin cepat, tubuh pacarku kini tersentak sentak tangannya terus menekan pantat Dwi.
“Akh sayank mau keluar nih…akkhh…!” erang Dwi

Saat tubuh Dwi terangkat tapi justru tangan Lita pacarku malah menekan pantat Dwi yang sudah terangkat hingga merapat kembali dan terdengar lenguhan dari keduanya hampir besamaan
“arrrrrrghhh.ahh ahh!!”


Bersama sama Menikmati Tubuh mulus Pacarku Dengan Temanku

Keduanya saling berpelukan dan aku tahu jika keduanya sudah orgasme dan sperma Dwi dikeluarkan di dalam vagina Lita dan pasti menyirami dan memenuhi rahimnya, terlihat dari lumeran sperma dari vagina Lita yang keluar melewati penis Dwi yang masih menancap dan mulai mengecil.

Saat itu aku langsung mulai merapihkan pakaianku dan langsung cabut. Setelah kejadian tersebut, bayangan-bayangan tiap adegan masih terekam jelas dalam ingatanku dan sekali kali aku juga melihat hasil rekaman saat pacarku ML dengan Dwi. Ketika melihat adegan video tersebut selalu saja membuat penisku langsung tegak spontan.

Gundah sekali perasaanku, marah dan benci, ingin sekali menghukum Lita pacarku atas perbuataannya itu.dan terbesit sebuah pikiran kotor dalam benakku kalo aku ingin menghukumnya dengan menyuruhnya ML dengan teman-teman cowok di sekolahnya di depanku. Namun hal tersebut pasti akan ditolaknya, pikiranpun semakin picik.

Aku akan menjebak pacarku sendiri yang sudah berselingkuh dan ML dengan temanku Dwi. 3 hari setelah kejadian itu akupun berpura-pura tidak tahu atas perbuatan Lita terhadapku dan bertindak seperti biasanya.aku sengaja datang ke sekolahnya tanpa Lita tahu dan mencari tahu tentang teman cowok Lita baik sahabat atau bahkan teman yang tidak disukai Lita.

Ada beberapa teman kelasnya yang aku tahu ada 3 orang, yaitu Bayu, Raden dan Epul yang adalah anak-anak bengal di sekolah tersebut, aku yakin bahwa Lita sangat tidak menyukainya, apalagi tampang mereka pun jauh dari ganteng, ya kira-kira mirip para siswa tukang tawuran yang wajahnya sering menghiasi berita-berita kriminal itu.

Setelah bertemu akupun langsung merencanakan ideku untuk mengerjai Lita. Mereka semua langsung satu kata setuju dengan rencanaku. Pada hari Sabtu saat Lita pulang cepat akupun menjemputnya dan mengantarnya pulang dengan sepeda motor. Sesuai dengan rencanaku akupun tidak langsung mengantarnya untuk pulang tetapi menuju rumah Leo teman sekolah Lita yang sangat bengal. Aku berdalih pada Lita bahwa aku ada urusan sama Leo.

Setelah masuk ke dalam akupun disuguhi minuman dan berbincang sejenak..Lalu Leo masuk kembali ke ruangannya. Lita yang memang sedang kehausan langsung meminum air sirup orange tanpa basa basi. Lama menunggu Leo kami pun sempatkan untuk bercumbu sambil berciuman, namun entah kenapa ada yang aneh dengan Lita karena matanya sangat mengantuk dan benar saja dalam sekejap Lita sudah terkulai tertidur pulas di sofa rumah Leo.

Lalu suara orang mengetuk pintu terdengar dan terlihat Epul,Bayu dan Raden sudah tiba. Saya yang sudah merencanakan hal tersebut mulai ragu, langsung kugendong tubuh Lita yang tertidur ke sebuah kamar milik Leo dengan ranjang yang empuk dan cukup tinggi. Kurebahkan tubuh Lita yang masih mengenakan seragam sekolahnya lalu kubuka satu persatu kancing bajunya dan kutanggalkan pakainya.

Roknya pun tidak luput untuk kulucuti. Kini tubuhnya hanya dibalut BH warna krem dan cd warna putihnya.sengaja aku tidak menutup pintu kamarnya agar teman-temannya dapat melihat tubuh gadis yang hanya mereka bayangkan saja di sekolahnya.

Menurut info dari teman-temanya, Lita memang pandai dan banyak yang suka padanya bahkan banyak yang onani dengan memikirkan menyetubuhinya. Kini tubuh yang mereka bayangkan tergolek di ranjang dan hanya mengenakan BH dan cd tentu membuat mereka tidak sabar dan akupun mencoba mengingatkan mereka untuk sesuai rencana dimana aku yang pertama melakukannya dan kemudian baru mereka.

Kini ketiga orang temannya itu hanya duduk di tepi ranjang dan hanya melihat apa yang aku lakukan terhadap tubuh pacarku ini.ada sensasi sendiri ketika tubuh indah milik pacarku dilihat oleh orang lain. Kini aku ciumi Lita dari bibirnya hingga lehernya lalu kubuka pengait BH-nya dan semua yang di dalam kamar terdiam menunggu.

Setelah kaitannya terbuka lalu kuangkat BH milik Lita dan benar saja teman-temannya semua takjub melihat keindahan payudara Lita, bahkan mereka terlihat ada yang sudah membuka celananya dan mengocok penisnya. Nampak Epul mengocok penisnya dan Raden menggosok gosok penisnya dari luar sementara Bayu merekamnya dengan HP miliknya.

Aku langsung melahap payudara Lita yang tertidur lelap pengaruh dari obat tidur yang di masukkan ke dalam sirup tadi. Karena tidak mau berlama-lama aku langsung melucuti pakaianku sendiri hingga bugil lalu aku pelorotin cd Lita dan terlihatlah vaginanya yang masih berwarna merah muda yang sudah pernah dimasuki oleh penis Dwi.

Kuciumi aroma vaginanya dan aku jilati belahannya dan kukulum bibir vaginanya sambil menjulurkan lidahku masuk ke dalam lubang vaginanya yang hangat dan menjilati kelentitinya yang menonjol keluar. Lalu kuhisap hingga membuat Lita melenguh..tak sabar aku pun langsung menggosok gosokan penisku ke vaginanya yang sudah terlihat cairan lendirnya.

Epul yang dari tadi sudah tidak sabar kini dia sudah bugil dan naik ke atas ranjang dan berlutut tepat di samping wajah pacarku. Tanpa basa basi diapun mengocok penisnya tepat di atas wajah Lita, sesekali tangannya yang nakal meremas payudara Lita.

Tak mau ketinggalan Raden dan Bayu ikut telanjang dan kami pun sudah bugil semua. Epul yang berada di samping kanan wajah yang masih mengocok penisnya di atas wajah pacarku dan Raden di samping kirinya ikut tidur di sebelah Lita namun agak ke bawah sehingga wajah Raden tepat berada di payudara Lita tanpa ragu dia menjilati payudara bagian kanan.

Memang tubuh indah pacarku membuat orang tidak tahan. Aku mencoba untuk tak peduli terhadap tindakan mereka bahkan menambah hasrat gairah seksku semakin meningkat di mana tubuh indah pacarku dijamah oleh teman temannya sendiri.kini aku mulai mencoba memasukkan penisku ke dalam vaginanya dan mudah saja untukku memasukknya karena memang sudah sangat basah vaginanya menerima rangsangan rangsangan itu.

Penisku sudah masuk sepenuhnya ke dalam vagina pacarku yang sudah pernah dimasuki penis Dwi selingkuhannya. Waw…meski tidak perawan namun tetap seret dan peret menjepit batang penisku yang berukuran hanya 14 cm dan berdiameter 4 cm.
Aku langsung menggoyang goyangkan mengocok penisku seperti yang dilakukan Dwi padanya.

Tubuh Lita ikut tersentak sentak dan terlihat wajahnya yang meringis kesakitan walaupun tidak sadar sepenuhnya.melihat aku yang menusukk nusuk vagina Lita membuat Epul semakin berani dia menempelkan penis miliknya yang berukuran panjang sekitar 17 cm dan berdiameter 5 cm ke pipi pacarku, sambil berkata kata kotor.

“Nih makan kontolku sayang” ujarnya.
Epul masih asik terus mengeyot dan meremas puting Lita. Aku semakin cepat saja mengocok penisku. Epul terus menempelkan penisnya ke muka Lita dan kata kotornya terus terucap.

Ia terus ke leher Lita yang indah karena lipatan lipatan dagingnya yang menambah keseksian lalu naik ke atas bagian dagu dan bibr mulutnya seakan akan menyuruh Lita menciumnya dan terus naik hingga ke bagian matanya yang masih terpejam dan alisnya tak luput dari gesekan penis Epul, bahkan cairan bening yang keluar dari penis Epul dioleskannya di bibir merah Lita, lalu tanpa segan dia mencium bibir Lita.

Selesai mencium bibirnya kini Epul semakin berani dia berbaring di samping tubuh Lita namun agak ke atas hingga penisnya sejajar dengan wajah Lita. Tangan kiri Epul menarik kepala Lita hingga menengok ke arah penisnya dan kini tepat mulut mungil merah pacarku berhadapan dengan penis Epul yang berjarak hanya 1 cm.

Epul langsung menggosok gosokan kepala penisnya yang ada sedikit cairan bening yang keluar ke bibir mungil pacarku dan dengan tangan kanannya di mencoba membuka mulut Lita dan ingin menyetubuhinya. Setelah mulut Lita terbuka Epul langsung memasukkan penisnya ke dalam membuat kenikmatan tersendiri untuk separuh penisnya sudah masuk.

Epul tidak mau kalah menyetubuhi mulut pacarku, ia memaju mundurkan pantatnya dan merasakan sentuhan dari tiap rongga mulut Lita. Melihat kejadian tersebut membuatku tidak tahan lagi, kupercepat gerakanku dan hingga akhirrnya dengan sedikit teriakan

“akkkhhh!!” aku sampai pada puncaknya, tubuhku mengejang dan penisku menancap penuh di vagina Lita, spermaku menyirami seluruh rongga vagina Lita yang telah berselingkuh dan terasa sedikitnya 4 semburan spermaku.

Kini aku terkulai lemas lalu kucabut penisku dan aku terbaring di ranjang, kini Raden yang nampaknya akan mengambil alih tempatku dan Bayu terus merekam kejadian kejadian tersebut sesekali diapun ikut mencium dan mengenyot buah dada indah temannya itu. Kini Raden akan merasakan kenikamuatan vagina Lita pacarku dan sekaligus teman sekelasnya itu.

Tanpa basa basi Raden langsung mengarahkan penisnya yang panjangnya tidak jauh beda dengan punyaku ke vagina teman kelasnya itu.dengan mudah dia memasukan dan langsung mengocok vagina pacarku dan memutar mutar seakan mengoyak seluruh vaginanya agar semua bagian vaginanya tersentuh oleh penis miliknya.

Epul kini terlihat semakin cepat gerakannya menyetubuhi mulut Lita hingga ia pun mengeranng
“aaahhkk…ennnaaaak!!!” sambil menekan kepala Lita dan membenamkan penisnya jauh lebih dalam di mulut Lita

Saat itu aku menyadari bahwa Epul mengalami orgasme sperma yang langsung masuk dan meyemprot rongga mulut Lita tentu saja membuat pacarku tersedak. Dan dia pun tersadar dari tidurnya namun masih lemah Epul langsung menarik penisnya keluar dan mulut Lita menganga penuh oleh cairan sperma Epul dan ketika sudah sadar Lita seakan ingin bicara namun tak bisa karena masih penuh oleh cairan sperma Epul dan diapun mencoba menelan sperma yang sudah di ujung tenggorokan dan mengeluarkan sisa sisanya hingga meluber. Diapun terkejut ketika melihatku,

“Bili apa yang kamu lakukan? kamu jahat!” ucapnya sambil badannya terguncang guncang akibat sodokan penis Raden yang lagi asik.
“Kenapa sayang? Enak kan? hahaa….!” aku tertawa
“Tolong cukup jangan lakuin ini lagi!” Lita memohon dengan sisa sperma Epul yang lengket di mulutnya.

“Kamu yang jahat duluan!!” ujarku dengan nada kesal, “kamu asik ngentot sama Dwi di rumahmu sedangkan aku belum pernah mencicipi tubuhmu ini, sekarang rasakan hukumannya ngentot sama temanmu! Enak kan? aku baikkan??”
“hmmmp!” saat dia ingin mencoba menjawab pertanyaanku mulutnya langsung disumbat oleh penis Bayu yang panjangnya hanya 12 cm dan berdiameter 5 cm.
“Udah sekarang sayang rasakan aja yah nikmati ajah! toh semua temanmu ini!” ujarku.

“Aduh Ta enak banget memekmu…dah lama banget aku pengen ngerasain memek ini Ta” Raden pun ikut mengoceh sambil terus memaju mundurkan pantanya memperkosa pacarku, “ayo rasain penisku ini Ta..enak kan? ntar kalo enak lo boleh minta ke gue lagi Ta..goyangin dong pantat mu Ta!”

Raden menampar keras pantat Lita yang tak bisa berkata kata karena mulutnya masih disumpal penis milik Bayu yang sedang asik disepong olehnya.


Bersama sama Menikmati Tubuh mulus Pacarku Dengan Temanku

“wahh mulutmu enak Ta! ayo kulum teruss!” sahut Bayu sambil memaju mundurkan pinggulnya, “tiap hari kek gini enak Ta habis pulang sekolah di kelas enak pastinya.hahaha!”
Bayu pun sangat senang dengan kemenangannya itu. Ceritabaru

Tak lama kemudian Raden mengerang, tubuhnya mengejang tanda mengalami orgasme dan spermanyapun dikeluarkan di dalam. Raden tergeletak lemas. Kini giliran Bayu yang akan mencicipi vagina teman kelasnya yang pandai dan cantik itu. Dengan lemah pacarku memohon pada Bayu untuk menyudahinya..

“Bayu jangan…tolong sudah cukup!”
“Udah kamu nikamuatin aja Lita sayang, toh pacarmu aja ngijinin koq” kata Bayu seraya mengangkat paha Lita dan menancapkan penisnya ke vagina Lita..

“ahhhhhh!!!” Lita pun mengerang
“Udah masuk nih kontolku di memekmu!” sahutnya enteng

Lita hanya bisa melenguh lenguh dan sambil tangannya mendorong tubuh Bayu yang sudah kesetanan. Melihat seperti itu kini Bayu mulai memegang tangan Lita dan seperti adegan perkosaan yang lain Bayu langung menggenjot penisnya.

Lita hanya mampu menggerak gerakan kepalanya ke kanan dan kiri sambil matanya terpejam menahan hasrat birahinya karena malu pada temannya itu dan tentunya karena aku. Beberapa menit berselang kocokan penis

Bayu semakin cepat dan kini ia melepaskan genggaman tangan Lita dan beralih memegang pinggulnya dan terus mengocokn

Komentar

Postingan populer dari blog ini